03 April 2009

EMO adalah gaya hidup

Namun emo sepertinya telah berkembang jauh melampaui dunia musik saja. Emo sekarang malah lebih sering dihubungkan dengan fashion daripada musik.

Istilah emo ini kadang kala langsung dirujuk pada jeans ketat yang dipakai cowok dan cewek juga, poni rambut yang panjang dan disisir ke satu sisi wajah dan menutupi salah satu atau malah kedua mata. Potongan rambutnya lurus, kaos ketat (biasanya berlengan pendek) bertuliskan nama-nama band emo, ikat pinggang berkepala besar, sepatu kanvas atau sepatu hitam yang sering kali nampak tua dan lusuh, dilengkapi dengan kaca mata berbingkai hitam tebal.Gaya berpakaian ini disebut dengan istilah fad

Belakangan, media menghubung-hubungkan emo dengan stereotype seperti emosional, sensitif, pemalu, tertutup, atau cepat tersinggung. Parahnya, mereka juga menghubung-hubungkan karakter emo dengan depresi, suka melukai diri sendiri, dan bunuh diri.

Namun terlepas dari semua itu, emo adalah salah satu tren musik yang akhirnya berkembang menjadi suatu gaya berpakaian dan cara bergaul. Seperti juga gaya hidup lainnya, ada sisi negatif dan ada sisi positif di dalamnya. Tak semua emo kids (penganut aliran emo) bersifat emosional dan suka menyakiti diri sendiri. Dalam satu situs emo, www.emo-corner.com, disebutkan bahwa ‘emo people are not all suicidal and they do not slit their wrist!’ Jadi, are u dare enough to be called emo kids?

28 Maret 2009

ROCKER IMITASI


belakangan ini makin banyak ajah yang dengan konyol ngaku-ngaku kalo dirinya rocker...jujur, gua sediiih banget ngeliatnya, seolah-olah tu kalo udah pake celana pensil, rambut gondrong, gelang seabrek mereka udah bisa nyebut diri mereka Rocker,enggak bro, kalian salah, Rocker tuh bukan dari penampilan tapih dari perbuatan.

Udah pernah ngeliat Radja?? gaya mereka bener-bener selangit, seolah-olah mereka tuh rocker, padahal menurut gua mereka tuh cuman segerombolan alay yang nyanyiin lagu-lagu banci. Atau contoh-contoh lain kaya anak-anak punk yang tiap malem nongkrong di pojokan kota?? mereka namain secara sepihak kalo mereka tuh punk, sok-sok-an ber-ideologi padahal mereka cuman segerombolan pemalas. Kecuali kalo mereka bener-bener udah punya "sesuatu" yang bisa di "suarain" lain cerita tentunya.


Kok bisa yah mereka ngaku-ngaku gitu?? gimana dengan gue sendiri?? jujur gue enggak berani yang namanya ngaku-ngaku kayak gitu, gue malu kalo misalnya gue ngaku-ngaku gitu di blog terus artikel gue kebetulan dibaca sama Dave Mustaine gimana?? kalo artikel gue kebetulan dibaca sama Joey Jordison?, Marylin Manson? ato Angus Young? mereka pasti ketawa abis waktu liat artikel gue kalo gue seolah-olah ngetik kalo gue itu tuh rocker, konyol sih, hehe :D yah siapa tau ajah kalo ada rocker beneran (bukan Radja, Bukan Kangen, kalo mereka sih cuman alay)-bener-bener rocker beneran liat tulisan gue pas gue ngaku-ngaku jadi rocker,masalahnya simpel sih: "MALU!!" lha wong lagi pula gua cuman orang biasa yang kebetulan seneng banget dengerin lagu-lagu mereka terus kepingin nampilin profil mereka sebegai bentuk apresiasi gue.

Persetan sih sama yang ngaku-ngaku, persetan sama radja dan kangen yang sering make salam 3 jari seenaknya mereka terus koar-koar rocker, persetan sama para blogger yang seenaknya ngaku-ngaku kalo mereka tuh rocker, persetan!! dasar sampah...

udah deh..makanya jangan sok keren-kerenan deh,sok bikin istilah ndiri, menjuluki diri sendiri yah "Rocker yang hilang" (mlesetin pelem the lost world?)-lah, yah apa-lah, apa enggak malu kalo dibaca sama yang bener-bener? apa enggak malu kalo diketawain? yah itu kalo kamu-kamu masih punya malu sih....

AS & Israel.....anjiiiiiiiiiiiiiiing!?










25 Maret 2009

10 hal menarik tentang BOAZ SALOSSA

Berikut sepuluh hal menarik tentang striker andalan Persipura Jayapura dan juga timnas Indonesia Boaz Salossa:

Boaz Theofilius Erwin Salossa begitulah nama lengkap pemain asal Papua yang lebih terkenal dengan panggilan Boaz Salossa ini. Pria kelahiran Sorong, 16 Maret 1986 adalah seorang pemain sepakbola profesional yang saat ini merumput di klub Persipura Jayapura.

Aksinya yang berani serta kecepatan dan akurasi tendangan kaki kanan dan kiri yang sama baiknya, membuat pemain yang akrab di sapa Boci ini tidak hanya menjadi andalan bagi timnya Mutiara Hitam. Tapi juga menjadi bomber harapan masa depan Indonesia.

Sayang di tengah karirnya sedang menanjak, ia mengalami cedera serius yang membuat ia nyaris melupakan sepakbola untuk selamanya. Cedera patah kaki saat tampil membela tim "Merah Putih" di ajang internasional memang hampir saja membunuh karir bermain sepakbolanya.

Beruntung ia mampu mengatasi cederanya dan kembali bangkit, meski bomber haus gol ini masih dalam tahap pemulihan mental. Sebetulnya banyak hal menarik tentang diri pemain yang pernah memikat publik sepakbola di Asia Tenggara saat tampil di Piala Tiger 2004 (saat ini piala AFF). Sepuluh di antaranya adalah:

10: Memulai karir bermain sepakbola dari klub amatir PS Putra Yohan, Sorong, Papua, pada 1999. Namun hanya semusim bersama klub kota kelahirannya, ia hengkang ke Jayapura, ibukota Papua, dan bergabung dengan klub Perseru Jayapura.

9. Selama dua tahun bermain di Perseru, penampilan Boaz terus menunjukkan tren positif yang membuat petinggi Persipura Jayapura, klub profesional milik Pemkot Jayapura, mulai meliriknya. Ia pun terus dipantau dalam setia penampilannya mengikuti berbagai turnamen lokal di Papua.

8. Setelah tampil memukau bersama tim PON Papua, Persipura tidak ragu lagi menggaetnya. Boaz pun menjadi pemain termuda di klub profesional tersebut yang menjadi starter. Tidak cukup sampai disitu, pelatih timnas Indonesia asal Inggris Peter Withe menariknya ke timnas untuk tampil di Piala Tiger (Saat ini dikenal dengan AFF Cup). Peter rupanya tidak salah pilih. Sebab Boaz yang baru berumur 18 tahun kala itu mampu tampil luar biasa.

7. Usianya yang masih muda 18 tahun, fisik yang prima, kecepatan, dribbling, dan naluri mencetak gol yang cukup baik, membuat puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh, saat ia tampil bersama timnas Indonesia di ajang Piala Tiger 2004 bertanya-tanya, siapa gerangan dia. Boaz bahkan langsung disamakan dengan striker Manchester United Wayne Rooney.

6. Memiliki kemiripan wajah dengan kakak kandungnya Ortizan Solossa, yang juga pemain sepakbola profesional, membuat banyak orang yang sering salah setiap kali bertemu kedua pemain ini. Boaz terkadang dipanggil Ortizan dan sebaliknya. Terlebih setelah keduanya tampil dalam satu tim di Persipura Jayapura sejak putaran pertama Superliga 2008/09, kompetisi kasta tertinggi di tanah air musim ini.

5. Merasa tenaganya dibutuhkan, Boaz pernah berulah dengan menolak panggilan PSSI untuk membela timnas U-23. Hal itu membuat otoritas sepakbola nasional berang dan mengancam menjatuhkan sanksi berat. Salah satunya tidak mengizinkan Boaz dan beberapa pemain lain yang menolak tampil bersama timnas, untuk tampil di pentas resmi PSSI. Tapi akhirnya hukuman itu urung dijatuhkan, setelah Boaz bersedia kembali tampil.

4. Meski berstatus pemain sepakbola profesional, Boaz terkadang masih sering sulit meninggalkan kebiasaan buruknya mengonsumsi alkohol. Ia bahkan pernah nyaris dipulangkan dari pemusatan latihan timnas Indonesia di Australia oleh pelatih Peter Withe, karena kedapatan mabuk. Seiring dengan itu, penampilannya pun mulai meredup yang membuat timnas mencoretnya.

3. Sikap profesional memang sepertinya masih sulit untuk ia terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Itu bisa dilihat dengan kecelakaan yang ia alami saat mengejar seekor ayam di sekitar tempat tinggalnya di Jayapura tanpa mengenakan alas kaki. Akibatnya, ia menginjak pecahan beling dan harus mendapatkan beberapa jahitan di kakinya, yang membuat ia terpaksa absen membela klubnya Persipura dalam beberapa pekan.

2. Tak ingin dikategorikan menolak panggilan timnas. Ia pun terpaksa harus datang ke Jakarta dan bergabung bersama Firman Utina dan kawan-kawan di pemusatan latihan. Meski begitu, ia tetap meminta agar tidak diberangkatkan ke Myanmar guna mengikuti turnamen Grand Royal Challenge 2008, dengan alasan masih trauma dengan cedera yang dialaminya saat membela timnas. Padahal, di pertandingan reguler, ia sudah mencetak gol. Bahkan saat menjamu Persija Jakarta di putaran pertama Superlioga 2008/09, Boaz mencetak hat-trik.

1. Pujian kembali meluncur kepadannya ketika tampil perdana pasca cedera patah kaki di ajang Superliga 2008/09, saat timnya Persipura Jayapura melawan tuan rumah PSMS Medan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Meski tidak mencetak gol dan hanya tampil beberapa menit, pergerakan Boaz membuat pelatih Raja Isa yang kala itu masih membesut persipura langsung melontarkan pujian.

Nudie jeans

We love jeans, a passion we share with everyone who mourns a pair of worn out jeans as a close friend. Jeans share the same soul and attitude as music. The inspiration springs from the same dreams. As a true jeans brand we are not looking for the short-term trends. The inspiration is far from glamour and catwalks. The collection is tight, like a rock band, reflecting the feeling of everyday life.

Design goes beyond creating just a product that serves to fulfil a need or a function. The philosophy of Nudie jeans is to become part of your dreams. Jeans have a natural built-in dream and attitude.

Nudie will stay true to jeans and all about jeans.

Nudie is the ”naked truth about denim”. Denim has the ability to age beautifully – formed by its user into a second skin, naked and personal. The longer it lives the more character it gets. The indigo is a living colour that fades and gives the denim its character. The more you wear your jeans the more beautiful they get. Jeans are more than just a piece of clothing.