03 April 2009

EMO adalah gaya hidup

Namun emo sepertinya telah berkembang jauh melampaui dunia musik saja. Emo sekarang malah lebih sering dihubungkan dengan fashion daripada musik.

Istilah emo ini kadang kala langsung dirujuk pada jeans ketat yang dipakai cowok dan cewek juga, poni rambut yang panjang dan disisir ke satu sisi wajah dan menutupi salah satu atau malah kedua mata. Potongan rambutnya lurus, kaos ketat (biasanya berlengan pendek) bertuliskan nama-nama band emo, ikat pinggang berkepala besar, sepatu kanvas atau sepatu hitam yang sering kali nampak tua dan lusuh, dilengkapi dengan kaca mata berbingkai hitam tebal.Gaya berpakaian ini disebut dengan istilah fad

Belakangan, media menghubung-hubungkan emo dengan stereotype seperti emosional, sensitif, pemalu, tertutup, atau cepat tersinggung. Parahnya, mereka juga menghubung-hubungkan karakter emo dengan depresi, suka melukai diri sendiri, dan bunuh diri.

Namun terlepas dari semua itu, emo adalah salah satu tren musik yang akhirnya berkembang menjadi suatu gaya berpakaian dan cara bergaul. Seperti juga gaya hidup lainnya, ada sisi negatif dan ada sisi positif di dalamnya. Tak semua emo kids (penganut aliran emo) bersifat emosional dan suka menyakiti diri sendiri. Dalam satu situs emo, www.emo-corner.com, disebutkan bahwa ‘emo people are not all suicidal and they do not slit their wrist!’ Jadi, are u dare enough to be called emo kids?

5 komentar:

  1. pertamax! alah emo bego lah.. apa lagi yang nge post ini wkoakwoakowkaokwoa becanda om.. emo punk whatever, i have my style..

    BalasHapus
  2. oi follow blog gw juga donk!! kalo ngga internet putus!! wkaokwoak

    BalasHapus
  3. ‘emo people are not all suicidal and they do not slit their wrist!’ kalo "are not all suicidal" tuh berindikasi bahwa yg tidak "suicidal" jumlahnya lebih sedikit.....

    BalasHapus
  4. ooohhh gw kirain emo tuh --> emotional

    BalasHapus
  5. I like emo....
    because I'm depresi...
    and emo is my live....

    BalasHapus